Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga akhir zaman.
Ibu-Ibu, Bapak-Bapak yang dirahmati Allah,
Kalau kita ingin memiliki iman yang kuat, iman yang mantap, maka ada satu syarat utama yang harus kita tanamkan dalam hati kita, yaitu: yakin tanpa ragu kepada semua ketentuan Allah.
Yakin. Tanpa ragu. Itulah hakikat dasar dari iman.
Iman bukan sekadar di lisan. Iman bukan hanya kata-kata. Tapi iman adalah keyakinan yang kokoh di dalam hati, yang tak tergoyahkan oleh apapun yang terjadi di dunia ini.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 2:
"Dzalikal kitaabu laa raiba fiih, hudal lil muttaqiin."
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”
Lihat, sejak awal Allah sudah tegaskan: tidak ada keraguan dalam wahyu-Nya. Maka orang yang ingin bertakwa, orang yang ingin imannya kokoh, harus membersihkan hatinya dari rasa ragu terhadap ketentuan Allah.
Bapak, Ibu yang saya hormati,
Kadang-kadang kita diuji dalam hidup: kehilangan harta, sakit, kehilangan orang yang dicintai, usaha bangkrut, atau cita-cita yang belum tercapai. Saat itu, syetan akan membisikkan keraguan: “Kenapa Allah begini ya? Kenapa hidup saya tidak berubah? Apa Allah tidak sayang?”
Tapi di sinilah letak ujian iman.
Kalau kita yakin pada Allah, kita akan bersabar.
Kalau kita yakin pada Allah, kita tetap optimis.
Kalau kita yakin pada Allah, kita tahu: “Allah tidak akan pernah menzalimi hamba-Nya.”
Rasulullah SAW bersabda:
"Ajaban li amril mu’min, inna amrahu kullahu lahu khair."
“Sungguh menakjubkan urusan orang beriman, semua urusannya adalah baik baginya.” (HR. Muslim)
Jadi apapun yang terjadi dalam hidup kita — senang, sedih, gagal, berhasil — selama kita yakin kepada Allah, maka semua itu adalah kebaikan.
Contoh kecil:
Ada orang jualan, dagangan sepi. Kalau dia tidak yakin, dia stres, dia marah, dia mengeluh. Tapi kalau dia yakin:
"Rezeki saya sudah Allah atur. Hari ini mungkin sedikit, tapi saya tetap ikhtiar dan sabar."
Maka dia tenang, dan Allah akan bukakan jalan.
Inilah kunci utama kekuatan iman: yakin tanpa ragu.
Dan yakin itu harus menyeluruh:
-
Yakin bahwa Allah Maha Mengetahui.
-
Yakin bahwa takdir Allah pasti yang terbaik.
-
Yakin bahwa pertolongan Allah selalu dekat.
-
Yakin bahwa janji Allah itu benar.
Allah berfirman dalam QS. At-Talaq ayat 3:
"Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Penutup:
Bapak Ibu sekalian,
Kalau kita ingin iman kita kuat, mantap, kokoh, maka jangan pernah ragu sedikit pun kepada Allah.
Yakinlah bahwa semua yang Allah tetapkan pasti ada hikmah dan kebaikannya.
Mari kita perkuat keyakinan kita, karena iman yang yakin akan membuat hidup kita tenang, sabar, dan tidak mudah goyah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.