MEMBENTUK PRIBADI MUTTAQIN MELALUI PUASA RAMADHAN

-

 






MEMBENTUK PRIBADI MUTTAQIN MELALUI PUASA RAMADHAN


Kewajiban menjalankan ibadah puasa bagi umat islam dibulan Ramadhan telah dijelasakn oleh Allah SWT didalam Al-Qur’an yaitu terdapat pada surat Al-Baqarah Ayat 183-186. Dalam ayat 183 disebutkan bahwa maskud dan tujuan diwajibkannya puasa bagi orang-orang ynag beriman adalah meningkatkan kualitas ketaqwaan. Perhatikan ayat dibawah ini :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ۝١٨٣

Artinya:
 "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

 

Ada dua kata kunci penting dalam ayat tersebut, yaitu kewajiban puasa dan taqwa. Keduanya memiliki hubungan yang penting bagi manusia, yakni puasa merupakan salah satu saran bagi manusia untuk membentuk prbadi yang muttaqin. Selain itu taqwa juga sangat penting untuk dimiliki setiap manusia yang hidup didunia, dengan taqwa manusia bisa menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah dan menjadi khalifah dimuka bumi ini.

Allah memerintahkan hambanya untuk berpuasa supaya bertaqwa, kenapa kita harus bertaqwa? Apa untungnya apabila kita bertqwa dan kenapa taqwa itu penting bagi umat islam. Berikut ada beberapa factor kenapa taqwa itu penting bagi umat islam diantaranta :

1.       Taqwa merupakan derajat tinggi disisi Allah

 

اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ

“…Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa…”( QS Al-Hujurat : 13)

 

2.      Taqwa menjadi jalan keluar dari kesulitan

 

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا

“…Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar."

(QS At-Talaq : 2 )

 

3.      Taqwa akan memberi jalan keluar dari segala kesulitan.

 

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا

“…Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya."( QS At-Talaq : 4 )

 

Dari beberapa ayat tersebut menjelaskan betapa pentingnya taqwa bagi kehidupan kita, taqwa bisa kita artikan “berhati-hati dalam bertindak”. Dengan taqwa kita akan senantiasa terhindar dari perbuatan menympang yang menimbulkan dosa bagi kita. Maka puasa itu esensinya adalah untuk mengendalikan individu maupun kelompok dari segala perilaku menyimpang, baik dalam bentuk perilaku, pola pikir dan Tindakan (amalan). Salah satu fakor penyebab perbuatan yang menympiang karena Tidak mampu menahan dorongan atau mengendalikan hawa nafsunya untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma. Oleh karena itu puasa menjadi tameng untuk kita dari perbuatan menyimpang, dengan puasa kita bisa mengendalikan diri kita agar terhindar dari perbuatan menyimpang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Racun Hati

-
Gambar
  Racun Hati   Manusia adalah makhluk yang dicaptakan oleh Allah SWT dengan segala kesempurnaannya, dari segi bentuk fisik sampai sampai kemampuan berfikir, spiritual dan moral. Hal tersebutlah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan yang lain. Selain itu manusia juga diberi hawa nafsu oleh Allah SWT, yang berfungsi sebagai motivasi/dorongan untuk mencapai sesuatu, tujuan kebahagian hidup, nafsu juga bisa menjadi cobaan untuk menguji keimanan kita seberapa taat kita kepada Allah. kita sebagai manusia harus bisa mengendalikan hawa nafsu kita supaya kita tidak menyalahgunakan hawa nafsu yang kita miliki untuk berbuat maksiat. Salah satu cara untuk mengendalikan hawa nafsu adalah dengan kita berpuasa, dibulan Ramadhan ini mari kita maksimalkan puasa kita dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sekedar menahan rasa lapar dan haus tetapi juga menahan hawa nafsu untuk tidak berbuat maksiat yang menjadikan puasa kita tidak sempurna. Ada 2 macam nafsu yang sangat berpengaruh bagi h...
Baca selengkapnya

Khutbah Jum'at : Habluminallah Habluminannas

-
Gambar
  Khutbah Jumat : HABLUMINALLAH DAN HABLUMINANNAS     السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ . يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا Hadirin Jamaah Salat J...
Baca selengkapnya