Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman,
nikmat Islam, dan nikmat waktu luang. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi
Muhammad ﷺ,
keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang istiqamah mengikuti sunnah beliau
hingga akhir zaman.
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering merasa gelisah, resah, dan kehilangan
arah. Kadang masalah datang bertubi-tubi. Pikiran penat, hati sempit, dan
bahkan doa pun terasa berat. Maka pertanyaannya: Apa yang bisa jadi penenang
hati kita?
Rasulullah ﷺ
pernah bersabda bahwa di dunia ini ada tiga hal yang bisa menjadi penguat bagi
hati dan pengangkat derajat manusia. Yang pertama adalah shalat, yang
kedua adalah Al-Qur’an, dan yang ketiga adalah zikir dan doa.
Hari ini saya ingin fokus pada yang kedua: Al-Qur’an.
Saudaraku,
Jangan pernah lewatkan satu hari pun tanpa membaca Al-Qur’an.
Walaupun hanya satu ayat. Saya ulangi: walaupun hanya satu ayat. Bahkan
satu ayat pun bisa menjadi sebab turunnya rahmat, terbukanya pintu hidayah, dan
terjaganya kita dari berbagai gangguan hati.
Kalau kita pikir-pikir, satu ayat itu betul-betul sedikit,
ya. Kadang bahkan terlalu sedikit. Misalnya membaca, “Alif, Laam,
Miim”, sudah termasuk satu ayat. Atau, “Nun. Walqalami wamaa yasthuruun”,
juga satu ayat.
Tapi, saudaraku...
Jangan remehkan satu ayat.
Satu ayat dibaca hari ini, bisa jadi awal perubahan besar
dalam hidup.
Coba uji. Hari ini, baca satu halaman.
Besok, baca dua halaman.
Lusa, tambah lagi.
Lihat perubahan yang terjadi antara hari ini dan esok. Pasti ada pengaruhnya.
Al-Qur’an itu seperti air hujan. Ia membersihkan debu-debu
yang menempel di hati kita. Semakin sering kita membaca, semakin bersih hati
ini. Semakin dalam kita resapi maknanya, semakin ringan kita menghadapi
persoalan.
Kadang kita tidak sadar:
Masalah hidup kita banyak, tapi Al-Qur’an kita tinggalkan.
Kegelisahan melanda, tapi mushaf tak dibuka.
Hati kita sempit, tapi lantunan wahyu tidak pernah kita dengar.
Saudaraku,
Allah berjanji dalam Al-Qur’an:
“Alaa bidzikrillaahi tathmainnul quluub”
“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.”
(Surah Ar-Ra’d: 28)
Maka jangan heran, orang yang istiqamah membaca Al-Qur’an
setiap hari, wajahnya lebih tenang, pikirannya lebih jernih, dan hatinya lebih
sabar. Itu karunia Allah. Dan karunia itu datang melalui rutinitas yang
kelihatan kecil, tapi bernilai besar.
Bayangkan kalau setiap hari kita membaca satu halaman saja.
Dalam sebulan bisa khatam satu juz lebih.
Dalam setahun, khatam berkali-kali.
Dan setiap huruf yang kita baca, dilipatgandakan pahalanya.
Nabi ﷺ
bersabda:
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan.
Dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.”
(HR. Tirmidzi)
Alif. Laam. Miim.
Itu bukan satu huruf. Tapi tiga huruf.
Maka tiga huruf berarti tiga puluh pahala.
Masya Allah.
Maka pertanyaannya:
Mau ditukar dengan apa pahalanya?
Apakah kita mau tukar pahala membaca Qur’an dengan scroll media sosial tanpa
arah?
Dengan chatting kosong tak bernilai?
Dengan tayangan yang tidak membawa kita makin dekat kepada Allah?
Saudaraku,
Bacalah Al-Qur’an setiap hari.
Walau hanya satu ayat.
Kalau pun sibuk, sempatkan. Bahkan di sela perjalanan, antrean, istirahat
siang, waktu kosong. Jadikan Al-Qur’an teman setia yang selalu menemani
kita setiap hari.
Karena kelak, saat kita meninggal dunia, Al-Qur’an akan
datang menemani. Ia akan menjadi syafaat, pembela, dan pelindung. Ia akan
berkata di hadapan Allah:
“Ya Allah, jangan siksa hamba-Mu ini. Ia dulu membaca aku,
mencintaiku, dan mengamalkanku.”
📖 Dan saat Al-Qur’an
datang, apakah kita ingin berkata,
"Maaf ya, saya jarang buka kamu..."?
Maka jangan tunggu esok.
Mulai hari ini, buka mushaf.
Baca walau satu ayat.
Resapi, nikmati, dan minta kepada Allah agar ayat itu menyembuhkan hati kita.
🌱 Karena ayat-ayat Qur’an
bukan hanya bacaan, tapi obat hati, penyejuk jiwa, dan penuntun
hidup.
Penutup
Mari kita niatkan bersama:
“Ya Allah, mulai hari ini, aku tidak akan melewatkan satu hari pun tanpa
membaca Al-Qur’an, walaupun hanya satu ayat.”
Semoga Allah menjaga kita, menenangkan jiwa kita, dan menjadikan kita
hamba-hamba yang dicintai Al-Qur’an dan mencintai Al-Qur’an. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar